Sabtu, 12 Desember 2015

PENULISAN CATATAN KAKI UIN SUKA



CONTOH PENULISAN CATATAN KAKI/FOOTNOTE


  1. KUTIPAN LANGSUNG PANJANG

Setiap kali mendengar istilah internet, sebagian besar orang beranggapan bahwa internet itu sama dengan chatting, padahal pengertian itu kurang benar. Pengertian internet adalah sebagi berikut.

Internet adalah kumpulan dari jaringan-jaringan kecil dan besar yang saling terhubung secara real-time atau secara terus-menerus di seluruh dunia. Dalam suatu sistem jaringan itu seluruh komputer saling berbagi data dan resources (sumber daya) satu sama lain sehingga tercapai efisiensi dalam pemanfaatan teknologi untuk memberikan hasil informasi maksimal.[1]


            Menurut Rohmadi dan Aninditya[2] faktor yang menyebabkan lemahnya penguasaan bahasa Indonesia di perguruan tinggi antara lain sebagai berikut.

(1) bahasa Indonesia merupakan mata kuliah minoritas di beberapa perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta;
(2) ada beberapa anggapan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa yang mudah sehingga hal itu justru berdampak negatif terhadap bahasa Indonesia yaitu bahasa Indonesia itu tidak penting dan hanya cocok dipelajari oleh orang-orang yang bodoh saja. Padahal, sebenarnya bahasa Indonesia sama sulitnya dengan bahasa lain. Bahasa Indonesia harus dipelajari secara serius seperti halnya belajar bahasa Inggris, Perancis, dll.;
(3) bahasa Indonesia dianggap sebagai bahasa yang kurang populer dibanding dengan bahasa Inggris atau bahasa Arab;
(4) buku ajar yang digunakan selama ini belum memenuhi kebutuhan mahasiswa dan dosen.

Satu hal yang sangat memprihatinkan adalah pembelajaran bahasa Indonesia bagi mahasiswa Indonesia dianggap tidak berhasil. Salah satu indikatornya adalah nilai mata kuliah bahasa Indonesia masih rendah, tertinggal jauh dari mata kuliah eksak dan bahasa asing.
  1. KUTIPAN LANGSUNG PENDEK

Menurut Compton dan Mc Clusky[3] pengembangan masyarakat merupakan “Community development a process where by community members come together identify their problems and needs, seek solution among themselves, mobilize the necessary resources, and execute a plan of action or learning or both.”

Akhir-akhir ini dunia pendidikan tengah menggalakkan lomba penulisan karya ilmiah, baik untuk pelajar, mahasiswa, guru, maupun dosen. Suharsimi Arikunto[4] mengatakan bahwa “kegiatan tersebut tidak terlepas dari unsur penelitian. Penelitian yang dulu diidentikkan dengan laboratorium, ahli nuklir, atau profesor sekarang sudah menjadi kebutuhan dan kegiatan yang mengasyikkan, khususnya bagi pemerhati ilmu pengetahuan.” 
           
  1. KUTIPAN TAK LANGSUNG PANJANG/PENDEK
Secara garis besar Chaer dan Leonie[5] mengatakan bahwa komunikasi yang merupakan proses pertukaran informasi antarindividu melalui sistem simbol, tanda, atau tingkah laku yang umum memiliki tiga komponen, yaitu pihak yang berkomunikasi, informasi yang dikomunikasikan, dan alat yang digunakan dalam komunikasi.
Contoh penggunaan istilah-istilah catatan kaki sebagai berikut.[6]
Ibid[7]
Op.Cit[8]
Loc.Cit[9]
Loc.Cit[10]
footnote[11]
footnote[12]
footnote[13]
footnote[14] (sumber sekunder/mengutip dari kutipan orang lain)
footnote[15] (sumber internet)








[1] Bunafit Nugroho, Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Windows dan Linux (Yogyakarta: Andi Offset, 2005), hal. 10.

[2] Muhammad Rohmadi dan Aninditya Sri Nugraheni, Belajar Bahasa Indonesia: Upaya Terampil Berbicara dan Menulis Karya Ilmiah (Surakarta: Cakrawala Media, 2011), hal. 3.

[3] Suyanto, “Metodologi Pengembangan Masyarakat”, Jurnal PMI  Media Pemikiran dan Pengembangan Masyarakat (Vol. V, No. 1, September), 2007, hal. 18.

[4] Prof. Dr. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka Cipta), 1998, hal. 2 – 3.

[5] Abdul Chaer dan Leonie Agustina, Sosiolinguistik Perkenalan Awal (Jakarta: Rineka Cipta), 1995, hal. 22 – 23.

[6] Noeng Muhadjir, Ilmu Pendidikan dan Perubahan Sosial (Yogyakarta: Rake Sarasin), 2000, hal. 45

[7] Ibid.

[8] Ibid. hal. 56.

[9] Lihat Tasman Hamami, “Kurikulum Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi”, Makalah disampaikan dalam Pendidikan dan Pelatihan Guru PAI SLTP Angkatan I pada 22 – 27 Juli 2002, Departemen Agama Provinsi DIY, hal. 2.

[10] Noeng Muhadjir. Op.Cit. hlm. 87.  atau  Noeng Muhadjir. Ilmu Pendidikan. hal. 87.

[11] Hasil wawancara dengan Drs. Djoemadi, 11 November 2013.

[12] Tasman Hamami. Loc.Cit.  atau   Tasman Hamami.  “Kurikulum Pendidikan ibid.

[13] Undhan Putri Febriandari, “Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X dan XI MAN Wonosari Gunungkidul”, Skripsi, Jurusan Kependidikan Islam Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2013, hal. 70.

[14] Sebagaimana dikutip R. Masri Saleh Putra dalam Creative Writing: A Workbook with Reading (Oxfordshire: Routledge, 2006), hal. 10.

[15] Ahmad Syafii Maarif, “Nabi Orang Termiskin” dalam http://nasional.kompas.com, diakses 15 Oktober 2014, pukul 20.00 WIB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar